SOSIOLOGI KOMUNIKASI : Sistem Komunikasi & Relasinya Baik Personal Maupun Interpersonal
A. PENGERTIAN SISTEM KOMUNIKASI DAN SISTEM JARINGAN
1.
SISTEM KOMUNIKASI
Sistem
komunikasi merupakan peralatan yang digunakan dan mampu untuk menghubungkan
seseorang dengan orang lain yang terpisah jarak dan waktu. Peralatan komunikasi
ini dapat menyalurkan berbagai bentuk informasi seperti di bawah ini :
a. Informasi Audio
Penyampaian informasi berupa pesan gambar atau video.
b. Informasi Visual
Penyampaian informasi berupa pesan gambar atau video.
c. Informasi Audio Visual
Penyampaian informasi berupa perpaduan atau gabungan pesan suara
dan gambar.
d. Informasi Teks
Penyampaian informasi berupa pesan tulisan atau teks.
Contoh peralatan komunikasi yang sering kita temui dan digunakan :
a.
Telepon
Merupakan alat komunikasi modern yang digunakan untuk menyampaikan informasi berupa suara (audio). Dengan telepon, kita dapat melakukan percakapan secara real time atau waktu sebenarnya dengan jarak yang jauh.
b.
Faksimile
Mesin faks atau faksimile adalah alat komunikasi yang digunakan untuk mengirimkan dokumen dengan cara melakukan scanning atau copy. Pengiriman tersebut melalui jaringan telepon dengan hasil yang serupa dengan aslinya. Sampai saat ini, mesin faks masih banyak digunakan di kantor atau perusahaan untuk mengirimkan surat atau dokumen penting dalam waktu yang singkat.
c.
Radio
Radio merupakan alat komunikasi searah yang mampu menerima sinyal suara yang dipancarkan oleh pemancar radio melalui modulasi gelombang elektromagnetik. Dikatakan searah karena radio hanya mampu menerima pesan berupa suara saja dan modulasi merupakan proses penumpangan sinyal suara terhadap gelombang pembawa. Namun karena bersifat searah, sejatinya radio ini merupakan peralatan penyampaian informasi.
d.
Televisi
Televisi merupakan media komunikasi yang berfungsi sebagai penerima siaran berupa audio visual. Kata televisi berasal dari Bahasa Yunani, yaitu tele yang berarti jauh dan dari bahasa Latin visio yang berarti penglihatan. Televisi dapat diartikan sebagai alat komunikasi jarak jauh yang dapat menerima informasi berupa gambar yang dapat dilihat dan didengar. Namun karena bersifat searah, sejatinya televisi ini merupakan peralatan penyampaian informasi.
e.
Handphone
Handphone atau telepon seluler merupakan perangkat komunikasi yang canggih. Hal ini dikarenakan kemampuannya dalam menggabungkan beberapa alat komunikasi sekaligus, seperti telepon, pager, radio, televisi, bahkan internet. Dengan kecanggihannya ponsel menjadi alat komunikasi modern yang saat ini sudah digunakan oleh sebagian besar masyarakat di dunia.
f.
Laptop
Laptop
merupakan sarana portable yang juga memiliki fungsi yang sama dengan handphone,
bahkan lebih. Selain laptop kita juga mengenal Personal Computer (PC) yang awal
kemunculannya merupakan hal yang menakjubkan dalam dunia teknologi informasi
dan komunikasi. Namun seiring berkembangnya waktu, maka muncullah laptop ini
dengan beragam kelebihannya.
2.
SISTEM JARINGAN
Sistem
jaringan digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih komputer sehingga dapat
bertukar dan berbagi data. Sistem jaringan juga berlaku pada ponsel dengan
memanfaatkan jaringan internet.
·
Komputer
atau perangkat yang hanya berdiri sendiri dan tidak terhubung dengan jaringan,
disebut dengan istilah Stand Alone.
·
Komputer
atau perangkat yang saling terhubung dengan komputer lain melalui sebuah
jaringan, disebut dengan istilah Networking.
Contoh peralatan dalam sistem jaringan :
a.
Server
Server merupakan sejumlah perangkat yang dapat digunakan sebagai penyedia perangkat lunak ataupun penyimpanan data. Di samping itu fungsi server juga untuk mengatur jalur komunikasi antara server dengan komputer yang ada di dalam jaringannya.
b.
Client
Client merupakan komputer yang memiliki kemampuan untuk memproses data dan dapat meminta informasi atau data kepada server. Jenis komputer pada client umumnya sama dengan jenis personal komputer yang ada dipasaran. Bahkan handphone, tablet, dan jenis komputer lain dapat dikategorikan sebagai client.
c.
Router
Router merupakan perangkat yang digunakan dalam jaringan untuk mengirimkan data kepada jaringan lainnya melalui jalur yang lebih cepat, tepat, dan efisien. Beberapa orang menyebut alat ini dengan nama router wifi.
d.
Modem
Modem merupakan kepanjangan dari Modulator Demolator merupakan alat yang memungkinkan sistem komputer dapat terhubung dengan jaringan internet melalui komunikasi seluler.
A. B. KOMUNIKASI ANTARPERSONAL
Istilah komunikasi antar personal lebih efisien dipakai untuk menandakan komunikasi dari satu orang kepada orang lain meskipun tidak perlu bertatap secara langsung. Komunikasi antar personal adalah proses dimana satu orang merangsang makna pesan verbal dan non verbal yang sudah ada dalam pikiran orang lain. Konteks komunikasi antar personal banyak membahas tentang bagaimana suatu hubungan dimulai, bagaimana mempertahankan hubungan dan keretakan suatu hubungan.
Bentuk komunikasi antarpersonal :
a. Inescapable : komunikasi antar personal tidak dapat dihindari.
b. Irreversible : komunikasi
antar personal tidak dapat ditarik kembali.
c. Complicated : komunikasi antar personal itu rumit hal ini karena melibatkan diri seseorang yang harus dipersepsi
baik oleh diri sendiri maupun orang lain dan
sebaliknya.
d. Contextual : komunikasi antar personal kontekstual seperti konteks
psikolog, budaya, lingkungan dan konteks hiburan.
Komunikasi
antar personal adalah bila ada dua orang atau lebih melakukan interaksi yang
menunjukkan adanya hubungan yang jelas, sedangkan hubungan yang jelas akan
terbina melalui tahapan kontak, keterlibatan serta keakraban.
a. Kontak : pada tahap ini, penampilan fisik cukup penting karena dimensi fisik merupakan dimensi paling terbuka untuk diamati secara mudah.
b. Keterlibatan : merupakan tahap pengenalan lebih jauh. Ketika ada
pengikatan diri untuk lebih mengenal orang lain dan juga ada pengungkapan diri
sendiri.
c. Keakraban : tahap ini terjadi pengikatan diri lebih jauh pada
orang lain. Akan tebinanya hubungan persahabatan atau kekasih, biasanya tahap ini disediakan hanya untuk sedikit orang.
Mitos Komunikasi Antar Personal
Mitos biasanya bercerita tentang seluruh pengalaman
mendalam manusia. Mendalam seolah-olah terbenam dalam darah dan dalam jiwa yang
dapat menjelaskan atau menggambarkan mental manusia.
a. Komunikasi Antar Personal = Informasi
Suatu peristiwa tatap muka dalam komunikasi antarpersonal adalah sebuah informasi. Bertemu, berjabat tangan, berpandangan disaat tatap muka merupakan informasi penting dalam komunikasi antarpersonal.
b. Komunikasi Antar Personal itu Non-Verbal.
Albert Mahrabian berpendapat bahwa 55% dari komunikasi tatap muka manusia dapat dimaknai dari pesan melalui bahasa tubuh, 38% melalui nada suara, 7% dengan kata-kata. Dengan kata lain, mitos ini menyatakan bahwa pesan komunikasi antar personal yang kita kirimkan dan yang kita terima didominasi oleh bahasa tubuh.
c. Makna ada dalam kata, semakin banyak kata semakin jelas.
Kita menbutuhkan informasi dan isi informasi itu seolah hanya diwakili oleh sejumlah kata yang diucapkan. Semakin banyak kata yang diucapkan, semakin jelas pula informasi yang kita butuhkan.
d. Komunikasi antar personal seolah fokus pada kata.
Ketika kita bicara dengan orang lain, kita
terbiasa fokus dengan fakta yang kita ucapkan atau yang
diucapkan oleh orang lain. Harusnya jangan fokus pada apa yang kita katakan tetapi fokus
pada bagaimana cara mengatakan sesuatu sehingga membuat orang lain senang.
e. Komunikasi antar personal ibarat “sugar coat bad news”
Seringkali kita menyampaikan info yang kurang menyenangkan kepada orang lain. Komunikasi antar personal mengisyaratkan setiap orang untuk membiasakan diri mengatakan sesuatu yang bijaksana atau bertindak dengan kepala dingin.
f. Komunikasi antar personal mudah karena terjadi sepanjang masa.
Mitos ini mengingatkan agar tidak meremehkan komunikasi antar personal.
Jangan menganggap mudah komunikasi antar personal karena terjadi sepanjang waktu, dimanapun, dan kapanpun. Dengan kemudahan ini terkadang mengabaikan
faktor lain seperti situasi fisik lingkungan atau perasaan yang dialami
oleh lawan bicara.
g.
Komunikasi
antarpersonal sinonim dengan relasi antarpersonal
Jika
pertemuan pertama itu terus ditingkatkan frekuensi dan kualitasnya maka menjadi
relasi antarpersonal.
Tujuan komunikasi antar personal
Menurut Griffin 2010; Allan 1984; Robbins 2009;
Spitzberg 1984 :
a. Saya ingin dimengerti orang lain.
b. Saya dapat mengerti orang lain.
c. Saya ingin diterima orang lain.
d. Agar saya dan orang lain Bersama-sama memperoleh sesuatu yang harus
dikerjakan Bersama.
Johari Window menyediakan cara yang berguna
untuk memvisualisasikan proses pengungkapan diri
:
a. Open self : informasi tentang diri kita yang
diketahui oleh orang lain seperti nama, jabatan, pangkat, status perkawinan,
lulusan mana, dan lain-lain. Area terbuka merujuk kepada perilaku, perasaan,
dan motivasi yang diketahui oleh diri kita sendiri dan orang lain.
b. Hidden self : berisi informasi yang kita tahu tentang diri kita tapi tertutup
bagi orang lain. Informasi ini meliputi perhatian kita mengenai atasan,
pekerjaan, keuangan, keluarga, kesehatan, dan lain-lain.
c.
Blind
self : menentukan bahwa orang lain sadar akan sesuatu tapi kita tidak.
Pada daerah ini orang lain tidak mengenal kita sementara kita tahu kemampuan
dan potensi kita, bila hal tersebut yang terjadi maka umpan balik dan
komunikasi merupakan cara agar kita lebih dikenal orang terutama kemampuan
kita, hilangkan rasa tidak percaya diri mulailah terbuka.
d. Unknown self : informasi yang
orang lain dan juga kita tidak mengetahuinya. Sampai kita dapat pengalaman
tentang sesuatu hal atau orang lain melihat sesuatu akan diri kita bagaimana
kita bertingkah laku atau berperasaan.
Manfaat komunikasi antar personal menurut Johnson (1981) :
a. Komunikasi antar personal membantu perkembangan intelektual dan sosial
individu.
b. Identitas atau jati diri terbentuk dalam dan melalui komunikasi dengan
sesama.
c. Menguji cara pandang tehadap dunia.
d. Menjaga kesehatan mental.
Agar komunikasi antar personal efektif, hal yang harus dilakukan
seseorang waktu berkomunikasi antar pribadi menurut Joseph DeVito adalah :
a. Positiveness atau berpikir positif : Seseorang harus memiliki perasaan positif terhadap dirinya,
mendorong orang lain lebih aktif berpartisipasi, dan menciptakan situasi
komunikasi kondusif untuk interaksi yang efektif.
b.
Openness atau keterbukaan : Kemauan menanggapi dengan senang hati informasi
yang diterima di dalam menghadapi hubungan antarpribadi. Kualitas keterbukaan
mengacu pada tiga aspek dari komunikasi interpersonal. Pertama, komunikator
interpersonal yang efektif harus terbuka kepada komunikannya. Kedua mengacu
pada kesediaan komunikator untuk bereaksi secara jujur terhadap stimulus yang
datang. Ketiga menyangkut kepemilikan perasaan dan pikiran dimana komunikator
mengakui bahwa perasaan dan pikiran yang diungkapkannya adalah miliknya dan ia
bertanggung jawab atasnya.
c. Supportiveness atau dukungan : Situasi
yang terbuka untuk mendukung komunikasi berlangsung efektif. Hubungan
interpersonal yang efektif adalah hubungan dimana terdapat sikap mendukung.
d. Equality atau kesetaraan : Komunikasi antar pribadi akan lebih efektif bila
suasananya setara. Artinya, ada pengakuan secara diam-diam bahwa kedua belah
pihak menghargai, berguna, dan mempunyai sesuatu yang penting untuk
disumbangkan.
e. Emphaty atau empati : kemampuan seseorang untuk mengetahui apa yang sedang
dialami orang lain pada suatu saat tertentu, dari sudut pandang orang lain itu,
melalui kacamata orang lain itu.
A. C. KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Salah satu jenis komunikasi yang memiliki frekuensi terjadinya cukup tinggi. Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) yaitu kegiatan komunikasi yang dilakukan seseorang dengan orang lain dengan corak komunikasinya lebih bersifat pribadi dan sampai pada tataran prediksi hasil komunikasinya pada tingkatan psikologis yang memandang pribadi sebagai sesuatu yang unik. Sebagai komunikasi yang paling lengkap dan paling sempurna, komunikasi antarpribadi berperan penting hingga kapanpun, selama manusia masih mempunyai emosi.
Komunikasi Interpersonal Ada 3 pendekatan umum yang dikemukakan De Vito dalam komunikasi antar pribadi, yaitu:
a) Komunikasi antar pribadi didefenisikan sebagai pengiriman pesan oleh seseorang dan menerima pesan dari orang lain atau sekelompok kecil orang dengan efek langsung.
b) Komunikasi anatr pribadi merupakan komunikasi antara 2 orang yang ada hubungan di antara keduanya.
c) Komunikasi antar pribadi merupakan bentuk perkembangan/peningkatan komunikasi pribadi.
Menurut Suranto AW. “ada
beberapa keterampilan yang harus dikuasai dalam komunikasi interpersonal”
diantaranya :
1. Keterampilan Berbicara
2. Keterampilan Bertanya
3. Keterampilan Membuka Pintu Komunikasi
4. Keterampilan Menjaga Sopan Santun
5. Keterampilan Meminta Maaf Pada Saat Merasa Bersalah
6. Cepat Tanggap dan Bertanggung Jawab
7. Perhatian dan Kepedulian
8. Memiliki Empati
9. Keterampilan Mendengarkan
D. MEMBANGUN KOMUNIKASI DAN RELASI
Komunikasi memiliki hubungan yang
erat dengan kepemimpinan, tidak ada kepemimpinan tanpa komunikasi yang baik. Membangun hubungan dengan orang lain
sangatlah penting, karena sukses tidak bisa sendirian, sukses membutuhkan orang
lain dan sukses membutuhkan kerja keras. Komunikasi dapat diartikan seseorang
atau beberapa orang, kelompok, organisasi, masyarakat menciptakan dan
menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain.
Komunikasi dapat dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh
kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keadaan,
komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik tubuh atau
menunjukkan sikap tertentu misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, dan
mengangkat bahu.
Sedangkan yang dimaksud dengan
relasi adalah upaya menjalin hubungan dengan orang lain baik itu clien, rekan kerja,
bawahan maupun atasan sehingga sangat menentukan keberhasilan pimpinan dan organisasi yang
dipimpin.
Komunikasi dibedakan menjadi 5 jenis :
a. Komunikasi lisan dan tulisan.
b. Komunikasi verbal dan non-verbal.
c. Komunikasi kebawah, keatas, dan kesamping.
d. Komunikasi formal dan informal.
e. Komunikasi satu arah dan dua arah.
Fungsi komunikasi :
a. Fungsi informatif : seluruh anggota organisasi berharap mendapat informasi yang lebih banyak, lebih tepat dan tepat waktu.
b. Fungsi regulatif : berkaitan dengan peraturan-peraturan yang berlaku
pada suatu organisasi.
c. Fungsi persuasif : melakukan persuasi dibandingkan perintah untuk hasil
kerja dan komunikasi yang lebih baik.
d. Fungsi integratif : menyediakan saluran yang memungkinkan karyawan dapat
melakukan tugas dan pekerjaannya dengan baik.
6 gaya komunikasi pimpinan :
a. The controlling style : Gaya komunikasi ini bersifat mengendalikan,
ditandai dengan adanya satu kehendak atau maksud untuk membatasi, memaksa dan
mengatur perilaku, pikiran dan tanggapan orang lain.
b. The equalitarian style : Aspek penting gaya komunikasi ini adalah adanya
landasan kesamaan. Ditandai dengan berlakunya arus penyebaran pesan-pesan
verbal secara lisan maupun tulisan yang bersifat dua arah.
c. The structuring style : Memanfaatkan pesan-pesan verbal secara tertulis
maupun lisan guna memantapkan perintah yang harus dilaksanakan, penjadwalan
tugas dan pekerjaan serta struktur organisasi.
d. The dynamic style : Memiliki kecenderungan agresif karena pengirim
pesan memahami bahwa lingkungan pekerjaan berorientasi pada tindakan.
e. The relinguisting style : Lebih mencerminkan kesediaan untuk menerima saran,
pendapat atau gagasan orang lain daripada keinginan untuk memberi perintah.
Meskipun pengirim pesan mempunyai hak untuk memberi perintah dan mengontrol
orang lain.
f. The withdrawal style : Akibat yang muncul jika gaya ini digunakan adalah
melemahnya komunikasi karena tidak adanya keinginan dari orang-orang untuk
memakai gay aini untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Hambatan dalam komunikasi :
a. Hambatan teknis : akibat dari keterbatasan fasilitas dan peralatan
komunikasi
b. Hambatan semantik : hambatan dalam proses penyampaian, pengertian atau
ide secara efektif.
c. Hambatan manusiawi : terjadi karena adanya faktor emosi dan prasangka
pribadi, persepsi, kecakapan atau ketidakcakapan, kemampuan atau ketidakmampuan,
alat-alat panca indera seseorang.
C. E. Kegiatan dan Peran Media Relations.
Ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Public Relation (PR)
yaitu :
1. Press conference : bertujuan untuk mengklarifikasi atau memberi info
kepada pers.
2. Press briefing : dilakukan oleh pejabat perusahaan untuk memberi
informasi kepada jurnalis.
3. Press tour : jurnalis datang ke perusahaan dan diajak
mengelilingi perusahaan.
4. Press release : Public Relation (PR) harus bisa membuat
release yang harus memenuhi kriteria dari press release itu.
5. Special event : kegiatan yang dilakukan ketika ada acara-acara
tertentu.
6. Press luncheon : mengundang jurnalis untuk melakukan makan siang
Bersama, gunanya untuk ketersambungan antara pemilik perusahaan dan pers.
7. Press interview : dilakukan oleh pejabat untuk melakukan wawancara yang bersifat personal. Yang berfungsi untuk memperkenalkan kepada khalayak siapa saja orang hebat dibalik suksesnya perusahaan.
REFERENSI :
Kamaruzzaman. 2016. ANALISIS KETERAMPILAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA. Jurnal Konseling GUSJIGANG Vol. 2 No. 2. hlm. 203
Ramadhani, Rio. 2013. KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DAN ANAK DALAM MEMBENTUK PERILAKU POSITIF ANAK PADA MURID SDIT CORDOVA SAMARINDA. eJournal lmu Komunikasi Vol. 1 No.3. hlm. 112 - 114.
Casino | Hotels & Resorts | Mapyro
BalasHapusGet directions, reviews and information for Casino at 공주 출장마사지 Casino at 777 S Las Vegas 양주 출장샵 Blvd 안성 출장샵 Las Vegas, NV. Las Vegas. 김천 출장마사지 The casino's 16000 square foot gaming space features a Rating: 2.7 · 2,966 votes 사이트 추천