Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

TEORI KOMUNIKASI KONTEMPORER

TEORI KOMUNIKASI KONTEMPORER   Sebagai makhluk sosial, manusia ditakdirkan untuk hidup berkelompok. Kesendirian atau hidup sendiri akan membuat hidup manusia sulit untuk dapat bertahan hidup. Maka dari itu, manusia memerlukan kebutuhan psikologis seperti berkomunikasi dengan orang lain. Berbicara tentang komunikasi, dengan seiring kemajuan zaman teknologi komunikasi semakin berkembang. Studi komunikasi memiliki berbagai macam teori yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Teori komunikasi kontemporer yang merupakan perkembangan dari teori komunikasi klasi, melihat fenomena komunikasi tidak fragmatis. Artinya, komunikasi dipandang sebagai sesuatu yang kompleks, tidak sesederhana yang dipahami dalam teori komunikasi kontemporer saat sekarang ini. A.     PARADIGMA KOMUNIKASI KONTEMPORER Istilah paragdima berasal dari Thomas Kuhn yang digunakan tidak kurang dari 21 cara yang berbeda. Untuk kurun waktu tertentu, ilmu sosial di dominasi oleh suatu paradigma. Kemudian atu

KOMUNIKASI : RELASI MASSA MELALUI MEDIA MASSA

A.     Komunikasi Massa Komunikasi massa menurut George Gebner adalah “mass communication is the technologycally and institutionally based productionand distribution of the most broadly shared continous flow of mass in industrial societes.” Kemudian John Robert Bittner   mengungkapkan bahwa pesan yang disampaikan melalui media ke massa yang banyak. Selanjutnya Jalaludin Rakhmat mengungkapkan bahwa komunikasi yang ditujukan kepada massa dengan menggunakan media elektronik khususnya televisi. Televisi digunakan karena pada tahun 1991 satu-satunya media yang digunakan untuk berkomunikasi dan untuk menyampaikan pesan ke masyarakat luas. Televisi masih digunakan, akan tetapi masih ada media yang jauh lebih efektif menyampaikan pesan kepada masyarakat luas, yakni sosial media. Komunikasi massa adalah pesan yang disampaikan oleh komunikator dengan menggunakan media massa yang terlembaga bersifat satu arah kepada komunikan. Selama pesan itu disampaikan kepada masyarakat luas dengan mengg